Kumpulan Cerita Sex 2015
Kumpulan Cerita Sex
” ma’af Om saya kehujanan, dari tadi nunggu angkot penuh melulu ya
dari pada terlambat terpaksa mobil Om ku stop, sorry ya Om “. Dia
berkata polos sambil mengibaskan jilbabnya yang basah kuyup kena air
hujan.
Saat dia membetulkan jilbabnya di bagian depan,sekilas tanpa sengaja
lehernya dan tengkuknya kelihatan, putih bersih .. dan ditumbuhi rambut
rambut halus yang mebentuk satu garis lurus ditengahnya.
” Ngak apa apa kok, memang hujan hujan begini angkotnya jadi sulit,
apalagi diujung jalan sana biasanya kan banjir, jadi sopir angkot jadi
enggan lewat sini”. Aku menjawab seadanya sambil kembali konsentrasi
melihat jalan yang sudah digenangi air hujan.
” Om kantornya dimana ? ” dia memecah kesunyian. ” Di daerah
kuningan, memangnya kamu habis pulang kuliah nih? dimana ? ” aku
bertanya sambil melirik wajahnya. Wow rupanya seorang bidadari muda
sedang duduk disebelahku, wajahnya sungguh cantik. Bibirnya tipis
kemerahan, hidungnya runcing dan mancung sedangkan alis matanya hitam
melengkung tipis diatas matanya yang bulat bersinar.Terhias oleh
kerudung putih bersih, mengenakan jubah atau baju panjang terusan sampai
mata kaki.
Dalam hati aku bertanya- tanya..wah..seperti apa nih tubuhnya kalo
telanjang? Aku sedikit gugup dan kehilangan konsentrasi, mobil tiba tiba
memasuki genangan air yang cukup dalam. Air terbelah dua dan muncrat
kepinggir seperti gulungan ombak pantai selatan. ” Hati hati Om, banyak
genangan dan licin! Kita bisa slip nih ” dia mengingatkan sambil menepuk
pundakku. ” I I I ii ya ” jawabku sedikit tergagap. ” Kamu kuliah di
dimana ? ” ku ulangi pertanyaan yang belum dia jawab sekedar
menghilangkan rasa kaget dan gugup yang datang tiba tiba. Perempuan
memang maKhluk yang luar biasa, aku sudah terbiasa menghadapi banyak
ragam perempuan, mulai dari yang centil di karaoke, yang kenes di
bar-bar sampai mantan pacar dirumah, tetapi kok aku tiba tiba seperti
menjadi seperti seekor tikus di incar kucing dihadapan seorang gadis
berjilbab.Maklum…aku tak biasa bergaul dengan wanita berjilbab,terlebih
mahasiswa seperti gadis di sampingku sekarang ini.
Sebab menurut pengetahuanku,gadis berjilbab adalah gadis suci yang
alim,bersih,dan tak ternoda. Aku merasa kehilangan bahan pembicaraan ,
padahal dikantor aku terkenal tukang bikin ketawa dengan omonganku yang
suka ngelantur. ” Di .. ” dia menyebutkan sebuah Universitas di kota
Yogya ini. didaerah Yogya Utara. ” O, kalau begitu kamu bisa ikut sampai
deket kaliurang nih, nanti tinggal nyambung naik metromini ” Rasa
gugupku mulai hilang, pengalaman sebagai tukang cipoak berhasil
mengontrol dan mengembalikan rasa percaya diriku. ” Makasih Om, kalau
sudah sampai situ sih , jalan kaki juga ngak jauh kok ” E ngomong
ngomong kamu tinggal dimana sih, kok rasanya saya ngak pernah lihat kamu
selama ini “. ” Terang aja ngak pernah Om, orang aku baru pindah kok ”
Dulu aku sekolah di Kudus sama Ibu,tapi karena keterima kuliah di
Yogya,,aKhirnya kami pindahj ke Yogya” dia terdiam dan kelihatan
wajahnya seperti menyembunyikan sesuatu, apalagi aku dan dia sama sekali
belum berkenalan. ” Oh .. pantas aja dong, e ee nama mu siapa ” aku
bertanya tiba tiba agar dia tidak merasa jengah karena aku tau dia tidak
mau meneruskan cerita tentang masa lalunya di Kudus sana. ” Nurul Om,
Nurul Khomsiyah.”sesekali ia mengusap wajahnya yg masih basah
kedinginan, sambil sesekali menarik baju panjangnya agar tak menempel
dan mencetak bentuk tubuhnya. “Wah itu betul betul sebuah nama yang pas
buat kamu ” aku mulai melepaskan tembakan pertama sambil tersenyum
semanis mungkin, ha ha ha ha ha awas ada semut. ” Ah.. Om bisa aja ” dia
menjawab sambil tersipu. Woooooouuuuu .
Hatiku meronta melihat rona pipinya yang tiba tiba memerah bak awan
senja diufuk barat ” Awan diufuk barat merah apa kuning ya !!!!! sebodoh
amatlah .. ” Tolong ambilkan uang di box dibawah tape itu Khom, buat
kasih pengamen. Dia menundukkan badan untuk menjangkau uang dalam
didalam box , aku melirik kekiri, tiba tiba pemandangan indah terbentang
disela sela jilbab panjangnya,tersingkap sehingga keliatan agak membuka
kerah bajunya. BH ukuran sedang terisi dengan sempurna oleh gelembung
payudara yang kelihatan tambah putih dibalik baju muslimahnya ” Yang ini
Om oup ” tiba tiba dia menyadari aku sedang menatap kedua payudaranya
yang kelihatan jelas dari balik kancing baju yang terbuka diurutan
paling atas. ” Ma af, . iya yang itu.. yang lima ribuan ” aku menjawab
sambil memalingkan muka dan lansung menginjak rem karena mobil didepan
berhenti tiba tiba. Tangan kanannya yang tadinya akan menutup kerah baju
tiba tiba menggapai sesuatu untuk pegangan agar dia tidak terantuk ke
dashboard mobil yang kurem secara mendadak. Kali ini dia berteriak kecil
” Ma af Om a aa aaku ngak sengaja ” tiba tiba dia menutup muka dengan
kedua tangannya karena malu dan jengah, soalnya sewaktu mencari tempat
berpegangan tadi, tangannya masuk kesela sela pahaku dan dia memegang
sesuatu yang sedang bergerak tumbuh menjadi keras nun dibalik cd ku.
Aku merasakan hentakan yang luar biasa keluar dari pangkal pahaku
menjalar ke batang penis dan terus bergerak bagai kilat ke arah
kepalanya, gerakan itu begitu dahsyat dan tiba tiba akibat terpegang
oleh tangan halus gadis berjilbab ini.Jilbab lebar warna putih,sepadan
dengan jubah muslimah warna biru tua kembang2,wow…cantik nian gadis ini.
Ruisleting celana ku seperti didorong sesuatu sehingga menonjol runcing
kedepan dan hapir mentok di stir mobil. Alah mak. Jan kepalaku atas
bawah berdenyut kencang, tetapi klakson mobil dibelakang mengejutkan aku
agar segera memberi jalan. ” Oi .., pacaran jangan di jalan, no pergi
ke Kaliurang” sisopir mengumpat sambil menyebutkan sebuah nama pantai
yang terkenal sebagai surganya mobil goyang. Itu adalah awal
perkenalanku dengan Khomsiyah, gadis Kudus mahasiswi semester 2 di Yogya
ini. Semenjak itu hampir tiap pagi Khomsiyah dengan setia menunggu
didepan wartel untuk berangkat bareng dengan mobilku.Wajahnya yang
teramat cantik dihias jilbab yang kadang berkibar,menanbah pesona dan
kecantikannya.
Kami mulai bercerita tentang keadaan masing masing, rupanya dia
pindah ke Yogya ikut pamannya karena orang tuanya bercerai dan Ibunya
tidak sanggup membiayai sekolahnya. Di Jakarta dia hidup sangat
prihatin, maklum tinggal dengan orang lain walaupun dia paman sendiri
tetapi tentu saja sipaman akan lebih memperhatikan kepentingan anak
serta istKhomya terlebih dahulu sebelum buat si Khomsiyah.Hampir tiap
hari dia hanya dibekali uang yang hanya cukup buat ongkos angkot
sedangkan buat jajan dan lain lain adalah suatu kemewahan kalau memang
lagi ada. Tugasku sebagai salah satu manager dengan bisa kutinggalkan 1
atau 2 jam toh ada sekretaris yang ngurusin. Aku juga tidak menegerti
kenapa Khomsiyah jadi begitu dekat denganku, kami jalan bersama, nonton
makan dan adakalanya dia minta dibeliin sesuatu, seperti baju ataupun
parfum. Tetapi itu tidak terlalu seKhomg yang paling dia harapkan dari
aku adalah perhatian karena pernah satu hari dia terus terang bicara. ”
Om maaf ya kalau 2 minggu kemaren Khom ngak nemui Om dan juga sama
sekali ngak ngasih kabar ” dia berhenti sejenak sambil menatap aku, saat
itu kami sedang berjalan dipantai parangtritis, dia memegang erat
lenganku sambil menyandarkan kepalanya.Tanpa dia sadari tangan kiriku
sudah berulangkali menyentuh ujung payudaranya apalagi ketika dia
semakin erat merangkul. Payudara itu begitu kenyal,walah terhalang
jilbab dan terbungkus jubah panjang muslimahnya, dan kelelakianku tiba
tiba mulai terusik. ” Memangnya ada apa ” aku menjawab sambil mengajak
dia duduk disebuah bangku tembok dibawah pohon kelapa. ” Tadinya
Khomsiyah sudah mau berhenti kuliah habisnya uang udah 2 bulan tidak
dikirim,dan buat beli buku juga ngak punya “. Dia merenung sambil
memandang jauh ketengah laut yang ditaburi kerlap kerlip lampu nelayan
dan sesekali kelihatan lampu pesawat yang hendak turun di bandara
adisucipto. ” O .. itu masalahnya, lantas kenapa kamu ngak ngomong aja
sama Om ” ” Ngak enak Om, ntar dikirain saya matre lagi..” dia menjawab
sambil tersenyum. ” Khom… gini aja deh, kamu kan udah tau kalau Om mau
Bantu kamu, tapi kalau kamu ngak bilang,.. ya terang aja Om ngak tau !
iya yoh ? “” Makasih Om .. terus terang memang Khom mau minta tolong Om
untuk yang satu ini. Om ngak usah mikiKhom mau Bantu yang lain deh, tapi
aku akan berterimakasih sekali kalau Om bisa menyelamatkan kuliahku itu
aja.”
Dia tertunduk, wajahnya begitu sendu dan sorot matanya hampa tanpa
gairah. Aku begitu terenyuh melihat seorang Nurul Khomsiyah,gadis cantik
berjilab yang hari haKhomya seharusnya dihiasi oleh tawa ceria dan
penuh optimisme ternyata harus menanggung beban demikian berat. ” Oup .”
Khom berteriak kecil karena kaget ketika wajahnya kutiup untuk memutus
siklus lamunannya. ” Om nakal ya.. ” dia menepuk bahuku dengan mesra dan
aKhirnya malah memeluk aku. Bau harum tubuhnya memenuhi rongga hidungku
dan membangkitkan keinginan untuk balas memeluknya. Kuraih bahu
kiKhomya kurebah kan dia dia atas kedua pahaku, dia sedikit kaget, ingin
menolak tetapi itu terjadi demikian cepatnya. AKhirnya Khomsiyah meraih
tangan kiriku dan entah sengaja atu tidak tanganku didekap erat
didadanya. Oooooooh lembutnya daging itu, payudara muda yang masih segar
dan ranum telah mengalirkan sensasi elektrik ribuan vol kesekujur
tubuhku. Aku yakin Khomsiyah merasakan sesuatu yang bergerak menyentuh
punggungnya, karena posisi tidurnya persis tepat di atas batang penisku.
Aku tahu itu karea Khomsiyah berusaha mengangkat pungungnya untuk
kembali duduk dan wajahnya kelihatan memerahmalu. Tapi dengan lembut
gerakan duduknya kutahan dengan menekan dadanya.
” Khom udah tidur aja nih Om kipasin biar ngak gerah” aku hanya
sekedar bicara karena jujur aja otakku sudah ditaburi bayangan lain yang
lebih seru. Tapi kuyakinkan diriku ” Ini si Khomsiyah yang sama sekali
belum berpengalaman, sedikit saja kamu salah langkah akan bubar semuanya
. Sabar .sabar, gunung ngak usah dikejar emang dia ngak pernah lari
kok”. Dia kembali tidur dipangkuanku dan sekarang dia malah membiarkan
tanganku menelusup ke balik jilbab putihnya,menekan ke dua payudaranya.
Kulihat nafasnya mulai tidak beraturan ketika pelan pelan tanganku
bersentuhan dengan pucuk payudaranya. Ini adalah pengalaman pertama buat
payudaranya disentuh tubuh laki laki. Walaupun itu hanya dari balik
baju dan BH, tetapi buat Khjomsiyah,gadis berjilbabyg alim ini yang baru
pertama merasakan, sudah membuat dia sulit bernafas karena mulai
terangsang. ” Khom kita pulang yok , udah jam 8 nanti pamanmu bingung
dan lapor i’. Kataku sambil bercanda. ” Nati aja Om. bentar lagi, Khom
masih ingin disini 2 jam lagi.” dia makin erat memelukku. ” Oupt besok
besok kita bisa jalan kesini lagi, tapi kalau kamu dimarahin karena
terlambat pulang, ya.. kita akan kesulitan untuk jalan jalan lagi.”. aku
berkata sambil mebangunkan Khomsiyah dari pangkuanku. ” Ok deh Om. ”
dan secepat kilat dia mengecup pipiku aku hanya bisa terdiam kaget,
karena ngak nyangka. Persis kayak kagetnya Bush ketika WTC di bom
Alqaedah.
” Lho kok bengong Om katanya mo pulang ayo ” Khomasiyah menarik
tanganku. ” Ayok ” kami berjalan berdekapan. Hari berlalu, hari itu hari
Jumat dan Khomsiyah memberitahuku agar aku menemuinya di tempat biasa
kami ketemu, disebuah wartel dibawah kantorku jam 4 sore.Aku sampai
disitu persis jam 4, tapi aku ngak lihat batang hidungnya si Khomsiyah,
tiba tiba ada bisikan lembut dibelakang kupingku. ” Surprise. ” aku
sempat ngak percaya dengan apa yang kulihat. Seorang wanita cantik
berjilbab dengan rok panjang warna hitam,berjilbab merah muda, berkaos
ketat, berdiri didepanku. Pahanya yang panjang dan mulus terlihat jelas
dibalik balutan rok panjangnya. Disela pahanya tergambar jelas belahan
kewanitaan yang belum pernah tersentuh laki laki. Kaos ketat mempertegas
beberadaan dua gunung kembar didadanya, sedangkan bagian bawah kaos
yang sedikit pendek memperlihatkan kulit putih, bersih dan dihiasi
sebuah tahi lalat kecil tepat di bawah pusar . Oh . Sungguh pemandangan
yang indah dan langka.Gadis cantik berjilbab namun….wow sexy sekali..I
like it..!!! ” Jangan ngliatin gitu dong Om.! emangnya ngak pernah lihat
orang pakai cantik?” Sorry, Khom .. kamu luar biasa, membuat Om jadi
linglung “.” Ah jangan ngerayu ah” ” Ngak kok, hei kenapa tiba tiba kamu
tampil beda begini ?” aku bertanya sambil menggamit tangannya untuk
mencari tempat duduk. ” E h e m.ada yang lupa rupanya, hari Ini ulang
tahun yang ke 23 lho….” Eh ingat kita lagi di wartel. tuh lihat tuh
orang orang pada mandangin kamu.”” Sorry lah .. , habisnya hanya dengan
Om aku bisa berbagi rasa jadi jangan salahkan daku kalau ngak bisa nahan
diri”.” Khom , ngak enak dilihatin tuh ” aku berlagak alim lah dikit. ”
Justru karena banyak yang lihatin Khomsiyah brani nyium Om, kalau
ditempat yang sepi .. wah bisa bahaya dong.
Dia mencubit hidungku dengan gemas.Aku bisa menduga isi fikiran orang
orang disekitar kami ” Lha ini bapak sama anak atau Om sama ..pacar
mudanya ya !” Mereka ngak salah, Khomsiyah adalah seorang gadis cantik
yang sedang mekar, sedangkan aku adalah laki laki ” Tua sih belum tapi
muda udah lewat ” ibarat mangga udah mengkal kata orang Betawi , udah
ngak enak dirujak. Tapi waktu, tempat dan kesempatan mempertemukan kami
sehingga membuat kehidupan saling mengisi dan malah sudah saling
membutuhkan. Aku butuh semangat dan gairah muda yang berkobar dari
Khomsiyah sedangkan dia butuh tempat berlindung yang kokoh dan teduh
dari aku.. klop deeeeh. ” Hei jangan nglamun ” Khomsiyah mencubit pahaku
ketika pelayan sudah berdiri tepat didepanku tapi aku tidak
menghiraukannya.
Kami masuk ke warung cafe sebelah,danh oh oh iya Mbak .es jeruk buat
aku dan klapa kopyor itu buat dia ” aku memberitahu mbak pelayan sambil
menunjuk Khiomsiyah. ” Om . Kalau kali ini Khom minta sesuatu boleh ngak
! ” ” Kenapa tidakkalau Om sanggup pasti Om kabulkan” ” Sebetulnya
Khomsiyah mau memberikan satu hadiah spe buat Om tapi sebelumnya
Khomsiyah minta sesuatu dulu gimana Om ?”.” Ok ngak masalah”,. Jawab ku
sambil mempersilahkan dia minum. ” Khom tau kok, Om ngak pernah mau
ngerayain HUT Om , tapi kali ini Khom minta sebagai hadih juga buat Khom
kita rayain ya ! “. Kulihat wajahnya sangat berharap. Betul sekali, aku
mamang paling ngak suka dengan yang namanya pesta HUT gitu, jadi wajar
saja kalau aku lupa hari itu aku sebetulnya ulang tahun,yang ternyata
bersamaan dengan ulanmg tahun Khomsiyah. ” Well kita mau ngerayain
seperti apa, dimana degan siapa aja Khom ? ” ” Maksud Khom kita rayain
berdua aja, gimana kalau kita cari tempat yang jauh dari keramayan agar
lebih leluasa ? kayak dipantai gitu ! ” belum sempat kujawab Khomsiyah
sudah ngrocos lagi.” Jangan kawatir, Khomsiyah tadi udah pamit mau
nginap dirumah teman sama paman ” Dia seperti bisa membaca jalan
fikiranku. ” OK apa kita mau ke Parangtritis” Jangan Om disana terlalu
ramai, Khomsiyah ingin ke Kaliurang.
Setelah telpon kerumah memberitahukan bahwa aku ada rapat dinas, maka
kami lansung tancap gas ke Kaliurang. Disitu ada sebuah hotel yang
memang sudah tidak terlalu bagus lagi karena termakan usia, tetapi
sangat strategis, tempatnya dipinggir jalan raya .Setelah mandi,
Khosiyah tidak lagi paklai jean ketat, tetapi rupanya dia sudah siap
dengan baju panjangh muslimahnya,lengkap dengan jilbab lebar warna
ungu…wow cantik nian gadis ini tidur putih setengah transparan sehingga
lekuk tubuh dan tonjolan dadanya begitu jelas. ” Khom Om masih penasaran
kamu mau ngasih hadiah spe apa sih sama Om ” aku bertanya sambil
telentang ditempat tidur.” Nanti ajadeh.. Om pasti bakal tau juga ” Khom
merebahkan diri disamping kanan ku.Tiba tiba kami saling menghadap
sehingga wajah kami hampir bersentuhan.
Aroma nafasnya menerpa hidungku dan bau mulutnya yang wangi membuat
gelora hasratku terpancing.Bibir gadis berjilbab ini sangaty mungilsan
sensual. Kulingkarkan tangan kiriku ketubuhnya, dia diam dan malah
memejamkan matanya. Pelan tapi pasti bibirku menyentuh bibir Khom dengan
lembut. Khomsiyah seperti tersentak tiba tiba. Tubuhnya sedikit
mengigil dan nafasnya jadi memburu. Kuhentikan gerakan bibirku persis
diantara kedua bibir nya, ujung lidahku kudorong keluar sedikit demi
sedikit dan bibir Ranum itu mulai kujilati dengan penuh perasaan.Aku
sengaja mengontrol gerakan dan keinginan ku sedemikian rupa agar ia
dapat merasakan suatu sensasi kelembutan yang membuai dan akan membuat
dia terhanyut dalam kenikmatan.”Tubuhnya bergetar dan posisi tidurnya
tidak lagi menghadap aku tetapi bergerak telentang dalam dekapanku. “Aku
segera mengecup kupingnya yg masih tertutup jilbab,sambil pelan2
tanganku menelusup ke balik jilbabnya..mencapai lehernya..mengecup kulit
putih tepat leher jenjang itu.Ia mengerang ” Om. geli bulu ……” Ngak
papa Khom… ” aku menjawab sambil terus mengerakkan bibir dan lidahku
meluncur di lehernya yang jenjang. Leher mulus itu kujilat dengan lembut
dan pelan, terus turun.. turun dan Ouh..Baju muslimahnya tiba tiba
terbuka dibagian dadanya, buah dada itu begitu ranum, kulitnya putih dan
halus, disekitar putingnya berwarna coklat kemerahan, ditumbuhi bintik
bintik putih halus melingkar memagari ptuing susunya yang kehitaman dan
sudah berdiri egak.
Sungguh satu pemandangan yang sangat indah melihat payudara gadis
berjilbab dan baru pertama mengalami ransangan sexual. Bentuknya masih
bulat dan padat mebuat aku tidak sanggup lagi menahan diri. Putting muda
itu kuhisap dengan lembut dan tubuh ia kembali bergetar . ” Oooouhhhhh
Om.. ngak tahan Om.” ” Ngak tahan apanya … Ngak tau Om. ngak tahan aja ”
Kalau Khomi ngerasa sesuatu ikutin aja ” aku berkata sambil memutarkan
jempol dan telunjukku keputing susunya. ” Om.. terus Om. ” ” Iya
Khom.Tanganku makin jauh menelusup ke dalam BH di balik baju
muslimahnya.Khom….Semua pakaian Khom kulucuti …jilbab lebar kulepaskan
pelan2..baju muslimahnyapun aku lepaskan dengan sangat hatiu2…begitu
juga aku..kubuka opakaianku.., kami sekarang telanjang lonjong eh
..bulat. Tubuh putih polos gadis berjilabb sekarang terhidang pasrah
dihadapanku. Sementara penisku sudah mulai teler mengeluarkan cairan
putih bening pertanda siap tempur.Ia kembali kudekap dengan pelan,
penisku kutempatkan persis ditengah belahan vagina ” Ouuuuuuuuuuuuh Om..
Khom jadi basah Om..” ” Iya sayang .. Om Juga ” Kugerakkan pinggulku
turun naik penuh irama , pelan pelan penisku menyentuh clitoris
Khomsiyah.. ” A aaa duh Om..”
Cengkraman tanga Khomsiyah seperti mau merobek kulit punggungku. Dia
mulai teransang dengan hebatnya, matanya sayu dan redup, bibirnya
merekah setengah terbuka dan basah oleh hasrat kewanitaan yang minta
dipuasi.
Sementara aku mulai merasakan cairan panas mengaliri batang penisku,
itu adalah cairan vagina Khom yang keluar bagaikan mata air pegunungan
sukabumi., kental dan licin. Kedua tanganku mulai membelai payudara
nya,kubelai-belai susu kenyal itu, denga gerakan melingkar bawah keatas
dan beraKhir diputingnya yang tegak berdiri. Aku menyadari ini belumlah
saat yang tepat untuk melakukan penetrasi, gadis berjilbasb ini harus
diberi kenikmatan puncak senggama dengan cara lain, setelah nikmat
klimaks itu dia cicipi buat pertama kali didalam hidupnya, barulah hal
itu akan kulakukan. Pelan pelan kedua kaki Khomsiyah kudorong kepinggir,
sekarang vagina nya terbentang jelas dihadapan penisku. Bulunya sedikit
kepirangan ( ngak pernah disampoin kali ) tepat diatas clitorisnya bulu
tersebut membentuk lingkaran kecil seakan disiapkan buat tempat
pendaratan lidahku.Aku sudah mau menjilat clitoris itu sambil menunduk
tapi tiba tiba ” Om jangan dijilat ya Khom pasti ngak tahan, kata teman
teman kalau vagina dijilat, Khom pasti lansung klimaks.
. oooouuuuuuh padahal Khom masih kepingin lebih lama ngerasain
seperti ini. ” Ku urungkan niat untuk menjilat vagina yang sudah terbuka
lebar tersebut. Kulit diseputar vagina itu putih dan bersih, sementara
ketika bibir vagima kusibak dengan jariku, kelihatan warna merah
membayang dipinggir bibir dan lubang vagina yang sekarang telah dipenuhi
cairan putih bening nan wangi. Kakinya kuangkat lebih tinggi dan
sedikit mengangkan sehingga bibir vagina Khomsiyah betul betul terbuka
menantang penisku. ” Khosiyah sayaang… kita peting aja dulu ya.” “Peting
itu apa Om..” ” Nih . begini nih ” Batang penisku kuletakkan persis
ditengan tengah bibir vagina Khom dan dengan gerakkan turun naik yang
berirama penisku mulai menggosok bibir vagina dan clitoris /Aku
merasakan tangan Khomsiyah mulai menekan pinggulku agar batang penisku
lebih erat menepel di vaginanya. Gerakkanku semakin cepat dan pingul
Khom mulai turn naik seirama tarian dangdut penisku. Lendir vagina Khom
semakin banyak membuat penisku dengan leluasa bergerek didekapan
vaginanya. Akibat licin dan hangat, serta sensasi clitoris yang
tersentuh oleh ujung penisku, aku mulai merasakan gerakan sperma
menyeruak ingin menyemprot, kukendalikan diri agar airbah sperma ku
jangan tumpah duluan sebelum Khom dapat kupuaskan.
” Oooooooooooommmmmm Khom ngerasa melayang.dan ooooouuuuuh ada yang
mendesak dari bawah vaginaku. Ohhhh apa ini kok rasanya seperti ini.
Ooooooooooooooommm ngak tahan..Om tolong gosokkan penisnya yang
kencang…ooooooooooouhhhhhhhhhhh dia datang ouhhhhhhhhh.. Sebelum
Khomsiyah terkulai lemas karena klimaks pertamanya, akupun merasakan
gerakan sperma yang tiba tiba kuat menekan dari sela sela kedua
torpedoku, terus meniti batang, terus kebagian kepala dan ”
oooooooooooooooooOOOOOOOOuuuu sekarang tepat diujung penis OOOuuhhhh ..
Khomsiyah..Ommmmmmmmmmmmmm lepassssssssssssssssssssssssayang.
Spermaku muncrat menyirami pusar Khomsiyah yang putih bersih, sperma itu
begitu kental seperti ingus yang udah mingguan nginap dihidung., diam
dan sama sekali tidak meleleh ke bawah, sekalipun dia dipinggir perut
Khomsiyah yang telah tertidur pulas. Jam 12 malam kami terbangun karena
lapar, tetapi sebelum bangun tiba tiba aku menyentuh payudara Khomsiyah.
Akibatnya Ruar biaa.sa . Khomsiyah lansung teransang dan mencium
bibirku penuh semangat. Tak ada pilihan lain biarkan perut menunggu
sebentar, toh yang bibawah perut juga kelaparan. Ciuman Khomsiyah
kusambut dengan hangat, pelan tapi pasti pergumulan kembali terulang,
remas berbalas remas, kecup dibalas kecup, jilat dibayar jilat, dan
itulah yang saat ini sedang aku lakukan.
Vagina nya kusibak dengan jariku, ujung lidahku menerobos dengan
lembut menuju clitorisnya. Clitoris itu kuhisap bagaikan menghisap
puncak es cream, lembut, pelan dan sedikit dijilat dengan ujung lidah.
Dengan gerakan tiba tiba ia mebalikkan tubuhku sehingga dia sekarang
mengangkangi kepala ku dengan vaginanya dan multnya persis berada
didepan penisku. Bibir yang lembut dan basah kurasakan menyentuh lubang
kecil diujung penisku” OOOuuhhh jilat terus sayang…… “I yyyyyyy
aaaaaaaaaa Om tapi Om jangan diam dong” Aku lupa dengan tugasku karena
keasyikan dihisap Lidahku kembali beraksi, kali ini sedikit menerobos
kedalam vagina karena posisi ku tepat dibawahnya.
Khomsiyah menggelinjang hebat.. pahanya makin menjepit mukaku, tapi
hisapan dan kulumannya dipenisku juga semakin kencang. Kupikir inilah
saat nya keperawanan Khomsiyah harus kuambil. Dengan klimaks yang dia
rasakan ditambah dengan ransangan yang saat ini dia alami, maka
penetrasi pertama ku kedalam vagina kukira tidak akan membuat dia
kesakitan. Posisi kurubah, sekarang Khomsiyah telentang tepat dibawahku,
kulihat bibirnya masih berlepotan ciran bening penisku, dia mejilat
sudut bibirnya dan cairan itupun besih menghilang.
Kakinya terentang membuat posisi vaginanya jelas terbuka, pelan pelan
kutempatkan ujung penisku dilubang vagina Khomsiyah tetapi aku masih
dian. Aku ingin dia merasakan sensasi dan getaran hangat dari ujung
penisku. ” Oooooom ayo dong”, Khomsiyah menyodorkan payudara kiKhomya
untuk kuhisap ” Mmmmm . ” aku lansug menghisapnya, tubuh Khom kembali
bergetar hebat dan tanpa dia sadari. Ujung runcing penisku pelan pelan
telah membuka jalan masuk ke vaginanya. ” Ommmm .. perih” Khomsiyah
mendekapku ketika batang penisku telah hampir separuh jalan menuju
singasananya. Dinding vagina Khom yang masih perawan terasa menjepit dan
menahan gerakan maju penisku, itu mungkin yang mambuat dia merasa
sedikit perih. Kutarik penis ku dengan pelan, ujungnya kuarahkan ke
Clitorisnya.
Dengan gerakan mencongkel yang lembut ujung penisku beradu dengan
clitorisnya. “oooouuuuuuuuOOOOOOOOOO!!!!!, Om aku angak tahan..” “Oh
ouhhhh masuk semua ya Om..! rasanya sesak sekali.”
” Masih perih saying ….” kataku berbisik dikupingnya
” Ngak papa OOOmmmm terus aja” ” Nih . OOOOM tusuk ya..” ” Iya
OOOOOOOOOOOm ,.. yang dalam Ommmmmmmmm .” ” Iya.. Om udah masuk semua
nih, Khomsiyah..Khomsiyah.. ???oh Khom…. terimaksih ya … Sungguh nikmat
sekali saya…..ng” ” Iya O…..m ini hadiah istimewa dari Khom.
“Ohhhhhhhhhh Om….. Khom ngak tahan .terus Om. yang kencang Om…. Ohhh iya
Ommmmmmmmm terus . kayak itu ..aja Ouhhhhhhhhh
DOWNLOAD VIDEO BOKEP 3GP LEWAT HP KLIK DISINI
Artikel Terkait
0 comments:
Post a Comment